Bagaimana Hukum Kurban Online dalam Islam?

Dalam beberapa waktu mendatang, tepatnya pada tanggal 10 Dzulhijjah dan hari tasyrik 11, 12, 13 Dzulhijjah, umat muslim akan melaksanakan ibadah kurban. Melihat kondisi pandemi dan mempertimbangkan aspek kesehatan dan juga keamanan, banyak muslim yang kemudian memilih berkurban secara  online. Memangnya bagaimana sih hukum kurban online itu?

Sebelum membahas hukum kurban online, baiknya kita ketahui terlebih dahulu mengenai hukum berkurban dalam Islam. Pada dasarnya hukum berkurban adalah sunah muakadah, yaitu sunah yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan yang agung dalam Islam. Sebagaimana disebutkan oleh Rasullulah SAW, dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ummi Salamah,

 “Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa memiliki hewan kurban, hendaknya ia berkurban jika hilal 10 Dzulhijjah telah terlihat jelas, janganlah dia mencukur rambut dan memotong kuku terlebih dahulu walau sedikit hingga dia selesai berkurban.”

Hukum Kurban Online di Masa Pandemi

Hukum kurban online dalam Islam

Pada dasarnya, kurban online adalah praktik ibadah kurban yang mekanisme pembelian hingga penyaluran daging kurbannya dilakukan secara online oleh pihak yang berkurban (pekurban) bersama dengan lembaga penyelenggara kurban.

Praktik muamalah seperti ini dalam Islam termasuk kategori wakalah  atau perwakilan, yang mana pekurban mewakilkan keperluannya berupa kurban kepada lembaga atau panitia yang siap memenuhi kebutuhan ibadah kurban. Wakalah jelas diperbolehkan menurut Al-Quran dan hadits, karena cukup membantu dan mempermudah terselenggaranya ibadah.

وَأَجْمَعَتْ الْأُمَّةُ عَلَى جَوَازِ الْوَكَالَةِ فِي الْجُمْلَةِ وَلِأَنَّ الْحَاجَةَ دَاعِيَةٌ إلَى ذَلِكَ ؛ فَإِنَّهُ لَا يُمْكِنُ كُلَّ وَاحِدٍ فِعْلُ مَا يَحْتَاجُ إلَيْهِ، فَدَعَتْ الْحَاجَةُ إلَيْهَا

Artinya:

“(Ulama) umat ini sepakat atas kebolehan wakalahsecara umum atas hajat yang perlu adanya perwakilan, karena setiap orang tidak mungkin menangani segala keperluannya sendiri sehingga ia memerlukan perwakilan untuk hajatnya.”  (Ibnu Qudamah, Al Mughni)

Selain itu, menurut Fatwa MUI No. 36 Tahun 2020, ibadah kurban dapat dilakukan dengan cara taukil, yaitu pekurban menyerahkan sejumlah dana seharga hewan kurban kepada pihak penyelenggara, baik individu maupun lembaga sebagai wakil untuk membeli hewan kurban, merawat, meniatkan, menyembelih dan membagikan daging kurban.

Baca Juga: Catat! 4 Larangan Kurban yang Pantang Dilanggar

Dari penjelasan di atas, hukum kurban online adalah mubah atau dibolehkan,  namun harus meliputi berbagai syarat agar antara pekurban dan lembaga penyelenggara kurban online tidak ada yang dirugikan. Jadi, masyarakat tidak perlu ragu atau khawatir.

Hukum kurban online memang mubah atau dibolehkan, namun memilih lembaga kurban online terpercaya adalah wajib, agar ibadah kurban yang diamahkan dapat dijalankan sesuai syariat.

Lalu bagaimana cara memilih lembaga kurban online terpercaya?

Kurban Online Terpercaya, Dompet Dhuafa

Tak dipungkiri ya, karena pandemi yang terjadi, primadona ibadah Dzulhijjah yaitu kurban kini dilakukan secara virtual dari segi transaksi namun pemotongan hewannya jelas tetap dilakukan secara syariat sebagaimana mestinya, namun tetap menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan.

Walau kurban online ini bukanlah hal baru, dan telah ada sejak lama, jauh sebelum pandemi Covid-19 terjadi, namun dalam melaksanakannya tetap diperlukan kehati-hatian. Salah satunya dalam memilih lembaga yang menyediakan layanan kurban online.

Baca Juga: Cara Aman dan Nyaman Kurban Online di Tengah Pandemi

Perihal layanan kurban online terpercaya, calon pekurban tak perlu bingung, karena Dompet Dhuafa sejak tahun 1994 telah menyalurkan lebih dari 200 ribu hewan kurban ke pelosok negeri bahkan ke berbagai penjuru dunia, mulai dari wilayah miskin, tertinggal, pedalaman, wilayah bencana/konflik dan juga wilayah yang belum pernah menikmati daging kurban.

Melalui kurban online Dompet Dhuafa, kurban yang diamanahkan menjadi semakin luas manfaat dan sebaran penerimanya. Hal ini tentunya membuat penerima kurban lebih merata dan tidak terfokus di kota besar saja.

Mengenai kualitas, pekurban juga tidak perlu khawatir karena dalam pelaksanaan kurban online, Dompet Dhuafa selalu memperhatikan mutunya melalui 4 parameter utama yaitu bobot hidup, kesehatan dan fisik, pelaksanaan pemotongan dan juga penerima kurban yang tepat sasaran. Dan keseluruhan rangkaian ibadah kurban online ini dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam.

Kemudahan Kurban Online di Dompet Dhuafa

Hukum kurban online adalah mubah, dan dalam prakteknya kurban online di Dompet Dhuafa juga mudah. Pekurban bisa melakukan kurban online di mana saja dan kapan saja (selama pendaftaran masih dibuka).

Pekurban cukup mengunjungi website kurban Dompet Dhuafa dan melakukan pemesanan langsung via website. Kemudian dilanjutkan dengan mengisi data informasi yang diperlukan dan memilih hewan kurban yang sesuai, mulai dari kualitas biasa atau premium. Setelah itu lanjutkan dengan proses pembayaran. Dan terakhir jangan lupa lakukan konfirmasi kurban.

Pandemi yang terjadi tak boleh menjadi alasan membatasi diri dalam beribadah kurban. Selagi Allah masih memberi kelapangan rezeki, hal ini justru menjadi kesempatan beribadah yang hanya didapatkan sekali dalam setahun. Tak perlu ragu mengenai hukum kurban online, karena jelas dibolehkan dalam Islam. Jadi tunggu apa lagi? Yuk segera berkurban di Dompet Dhuafa!

Cara Aman dan Nyaman Kurban Online di Tengah Pandemi

Menjelang hari raya Idul Adha, masyarakat muslim diingatkan kembali agar mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Ya, pandemi belumlah berakhir. Pemerintah menganjurkan masyarakat untuk membatasi aktivitas di luar rumah termasuk perihal persiapan kurban. Kalau begini, tentu cara kurban online menjadi pilihan utama bukan?

Pada dasarnya, kurban online adalah praktik ibadah kurban yang mekanisme pembelian hingga penyaluran daging kurbannya dilakukan secara online oleh pihak yang berkurban (pekurban) bersama dengan lembaga penyelenggara kurban.

Baca Juga: Intip 5 Hikmah dan Makna Kurban yang Jarang Disadari

Pertimbangan aspek kesehatan, sosial dan juga manfaat, membuat kurban online menjadi solusi beribadah kurban secara aman dan nyaman di tengah pandemi. Sebenarnya, inovasi kurban online ini bukanlah hal baru, dan sudah ada sejak lama, jauh sebelum pandemi Covid-19 terjadi.

Dompet Dhuafa Sebagai Pelopor Kurban Online

Dompet Dhuafa sebagai pelopor kurban online, sejak tahun 1994 telah menyalurkan lebih dari 200 ribu hewan kurban ke pelosok negeri bahkan ke berbagai penjuru dunia, mulai dari wilayah miskin, tertinggal, pedalaman, wilayah bencana/konflik dan juga wilayah yang belum pernah menikmati daging kurban.

Melalui layanan kurban online yang digagas Dompet Dhuafa, membuat kurban yang diamanahkan menjadi semakin luas manfaat dan sebaran penerimanya. Hal ini tentunya membuat penerima kurban lebih merata dan tidak terfokus di kota besar saja.

Baca Juga: 5 Cara Memilih Lembaga Kurban Online yang Amanah

Mengenai kualitas, pekurban tidak perlu khawatir karena dalam pelaksanaan kurban online, Dompet Dhuafa selalu memperhatikan mutunya melalui 4 parameter utama yaitu bobot hidup, kesehatan dan fisik, pelaksanaan pemotongan dan juga penerima kurban yang tepat sasaran. Dan keseluruhan rangkaian ibadah kurban online ini dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam.

Cara Aman dan Nyaman Kurban Online di Tengah Pandemi

Sesuai dengan namanya ‘kurban online’, maka cara dan prosesnya tentu haruslah mudah dan sederhana.  Ya, itulah yang Dompet Dhuafa tawarkan. Calon pekurban dapat berkurban di mana saja dan kapan saja selama pendaftaran kurban online masih dibuka.

Tak perlu bingung, cukup ikuti langkah-langkah berkurban online aman dan nyaman berikut ini ya:

1. Kunjungi Website atau E-commerce yang Menyediakan Layanan Kurban Online Dompet Dhuafa

Calon pekurban bisa langsung mengunjungi website kurban dompet dhuafa dan melakukan pemesanan langsung via website. Atau bisa juga melalui e-commerce yang telah bekerjasama dengan layanan kurban online terpercaya Dompet Dhuafa, seperti Tokopedia, Shopee, bukalapak, Lazada, BliBli, JD.id dan Elevenia.

2. Pesan dan Pilih Jenis Kurban yang Diinginkan

Kemudian calon pekurban dapat melakukan pemesanan dengan mengisi data informasi pribadi yang diperlukan dalam transaksi dan memilih hewan kurban yang sesuai. Calon perkurban juga bisa memilih hewan kurban dengan kualitas biasa sampai premium. Selain itu, juga bisa individu ataupun kolektif.

3. Pilih Metode Pembayaran Kurban Online

Setelah semua proses pemesanan dilakukan, calon pekurban dapat langsung melakukan pembayaran secara transfer melalui ATM atau transfer langsung menggunakan mobile banking/internet banking.

4. Lakukan Konfirmasi Kurban

Konfirmasi kurban penting dilakukan untuk memudahkan pelaksanaan dan pendistribusian kurban online. Jika pekurban tidak melakukan konfirmasi kurban, maka kurban yang telah diamanahkan akan didistribusikan sebagai ‘anonim atau hamba Allah’.

5. Penyembelihan dan Pendistribusian Hewan Kurban

Prosesi pemotongan hewan dalam kurban online juga dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah lepas salat Idul Adha hingga hari Tasyrik, yaitu 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Kurban online Dompet Dhuafa tidak hanya mendistribusikan daging hewan kurban dari daerah yang surplus hewan kurban seperti di perkotaan ke daerah yang defisit hewan kurban seperti di pedesaan. Tapi juga menjangkau pelosok negeri bahkan ke penjuru dunia.

6. Pekurban akan Mendapatkan Laporan Kurban Online

Setelah prosesi kurban selesai dilakukan, pekurban akan mendapatkan laporan kurban online secara lengkap, seperti dokumentasi lokasi kurban, foto prosesi pemotongan kurban, hingga ucapan terimakasih dari salah satu perwakilan penerima manfaat kurban. Laporan tersebut akan dikirimkan ke alamat rumah dan juga email pekurban.

Pandemi yang terjadi tak boleh menjadi alasan membatasi diri dalam beribadah kurban. Selagi Allah masih memberikan kelapangan rezeki, hal ini justru menjadi kesempatan beribadah yang hanya didapatkan sekali dalam setahun. Terlebih sudah ada cara aman dan nyaman dengan kurban online di Dompet Dhuafa. Yuk, disegerakan!

5 Cara Memilih Lembaga Kurban Online yang Amanah

Ada banyak lembaga kurban di Indonesia. Lembaga yang  melayani pembelian, penyembelihan, dan distribusi hewan kurban kepada kaum fakir dan miskin. Masa pandemi tidak menghalangi kita untuk tetap menjalankan ibadah kurban. Sahabat tetap bisa berkurban secara online. Berikut ini adalah 5 cara memilih lembaga kurban online yang amanah.

Keberadaan Lembaga Kurban Dapat Diverifikasi dari Legalitas, Lokasi Kantor, dan Akses Kontak

Tips kurban online dari lembaga kredibel

Sebelum menentukan akan berkurban di lembaga apa, pastikan keberadaan lembaga dapat dipastikan lokasinya. Legalitasnya jelas serta dapat diakses kontaknya dengan mudah. Apakah lembaga tersebut telah memiliki izin pendirian? Sahabat dapat memeriksa di profil website lembaga kurban yang bersangkutan.

Periksa juga apakah kantornya benar-benar nyata ada, atau ternyata hanya alamat yang dipajang adalah alamat hantu? Sahabat dapat memeriksa alamat kantor melalui Google Maps, bertanya kepada kenalan yang tinggal di dekat lokasi alamat, atau membuka diskusi di sosial media. Periksa semua kontak yang terhubung dengan lembaga. Dari email, nomor telepon, fax, nomor WhatsApp. 

Periksa Transparansi Transaksi dan Laporan Keuangan Lembaga Kurban Secara Terbuka

hewan kurban online dompet dhu

Keuangan adalah hal yang paling sensitif bagi siapapun. Seseorang bisa berteman maupun bertengkar karena uang. Begitu pula dengan lembaga kurban, tentu kita ingin uang yang kita salurkan untuk kurban dapat digunakan secara jujur dan transparan. Ada dua hal yang penting sekali diperiksa perihal transaksi uang. Pertama adalah bagaimana metode pembayaran atau penampungan dana yang dilakukan oleh lembaga. Kedua adalah apakah lembaga tersebut memiliki laporan keuangan terbuka atau tidak.

Baca juga: Cara Mudah Berkurban ke Pelosok Indonesia

Metode Pembayaran Lembaga Kurban

Lembaga filantrofi yang menawarkan jasa kurban, perlu kita telusuri bagaimana metode pembayarannya. Jangan sampai Sahabat sudah membayar, namun ternyata uangnya dikorupsi oleh lembaga. 

Metode pembayaran yang baik adalah yang transparan. Terdapat bukti pembayaran yang jelas. Bila pun menggunakan transfer rekening bank, pastikan bank tersebut resmi atas nama lembaga. Lembaga yang menggunakan online payment atau pembayaran digital, juga dapat dipilih. Sebab pembayaran digital tidak bisa dipalsukan, teknologi yang mendukung transparansi keuangan.

Laporan Keuangan Terbuka

Kegiatan sosial yang didanai oleh masyarakat, wajib memberikan laporan keuangan secara terbuka. Sebab publik yang mendanai, maka publik berhak tahu bagaimana aliran dana digunakan. Oleh sebab itu, pilihlah lembaga kurban online yang memiliki laporan keuangan secara terbuka. Laporan yang sudah diaudit oleh pihak eksternal, dan bisa diakses kapan saja di mana saja. Jika lembaga sosial tidak memiliki laporan keuangan terbuka, bisa dipertanyakan ke manakah dana masyarakat mengalir?

Laporan Hasil Kurban Jelas

Sahabat perlu memastikan apakah laporan hasil kurban dari lembaga online jelas dan dapat diverifikasi. Di manakah lokasi penyembelihannya. Hewan kurban yang disalurkan, apakah sesuai dengan yang Sahabat pesan atau tidak? Lembaga kurban online yang amanah tentu akan memberikan laporan hasil kurban secara jelas. Memberitahu kurban apa yang disembelih, serta ke mana penyaluran dagingnya.

Cek Ulasan dari Orang yang Pernah Menggunakan Pelayanan

Untuk membeli hewan kurban online, Sahabat juga dapat melihat dari ulasan orang-orang yang telah menggunakan jasa pelayanan. Apakah rating dan komentar yang diberikan buruk, atau malah banyak yang puas dengan pelayanannya? Bisa mencari review di internet, ataupun melihat kolom komentar di sosial media. Bila lembaga kurban online menyediakan layanan melalui marketplace, Sahabat juga dapat melihat rating dan komentar ulasannya.

Memiliki Prosedur Kurban yang Jelas Saat Masa Pandemi

hukum kurban idul adha online dengan hewan berkualitas

Pandemi Covid19 masih berlangsung hingga tahun 2021. Lebih dari setahun Indonesia masih berjuang untuk mengatasi penyebaran virus. Oleh sebab itu, pilihlah lembaga kurban online yang memiliki prosedur kurban jelas, apalagi pada masa pandemi. Pastikan apakah kepanitiaan kurbannya menjalani protokol kesehatan (prokes) secara ketat atau tidak. Agar Sahabat dapat memastikan bahwa semua proses perawatan hewan, penyembelihan, sampai distribusi daging aman dari paparan virus. Jangan sampai ibadah kita menjadi pembawa bencana karena membawa virus bagi sesama muslim.

Pastikan Hewan Kurban yang Dikelola Sesuai Syariat

Syarat sah hewan ternak kurban sehat

Dalam memilih kurban online, hal yang sangat penting untuk dipastikan adalah kualitas hewan kurban. Apakah hewan kurban yang dikelola oleh lembaga sesuai dengan syariat agama? Hal ini dapat kita pastikan dalam dua hal. Pertama, apakah lembaga memiliki mitra peternak yang jelas dan sehat, kedua bagaimanakah kondisi terkini dari hewan kurban yang akan disembelih.

Lembaga Kurban Memiliki Mitra Peternak yang Sehat dan Jelas

Lembaga kurban online yang memiliki mitra peternak menjadi nilai plus untuk menjadi pilihan. Apalagi bila mitra peternak memiliki tempat yang sehat dan jelas. Dengan adanya kejelasan mitra peternak, lembaga online dapat memberikan update perkembangan hewan kurban yang sedang dipersiapkan.

Hewan Kurban yang Dikelola Terbebas Dari Cacat

Mitra peternak yang jelas dapat mengurangi risiko hewan kurban yang cacat. Hewan kurban yang disembelih tidak asal ambil dan dibeli sembarangan oleh lembaga kurban. Hewan kurban yang sesuai syariat yang tidak memiliki kecacatan seperti yang tertera dalam hadits. 

Dari Al Bara’ bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdiri di tengah-tengah kami dan berkata, “Ada empat cacat yang tidak dibolehkan pada hewan kurban:

(1) buta sebelah dan jelas sekali kebutaannya,

(2) sakit dan tampak jelas sakitnya,

(3) pincang dan tampak jelas pincangnya,

(4) sangat kurus sampai-sampai tidak punya sumsum tulang.”

Dikeluarkan oleh yang lima (empat penulis kitab sunan ditambah dengan Imam Ahmad). Dishahihkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Hibban.

Baca Juga: Sunnah dan Syarat untuk Pekurban

Kurban Online di Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa telah 27 tahun membersamai Sahabat muslim sebagai penyelenggara kepanitiaan kurban. Lebih dari 200 ribu hewan kurban telah disembelih dan didistribusikan ke wilayah pedalaman dan paling membutuhkan daging kurban. Sahabat dapat mengakses profil lengkap Dompet Dhuafa di website, serta dapat memverifikasi keberadaan dan kontak lembaga. 

Baca Juga: Cara Aman dan Nyaman Kurban Online di Tengah Pandemi

Setiap tahun Dompet Dhuafa bekerja sama dengan mitra peternak lokal, dengan memperhatikan kualitas kebersihan serta kesehatan hewan kurban. Ada proses quality kontrol yang selalu dilakukan untuk memastikan bahwa hewan kurban sesuai dengan syariat. Selain itu, Sahabat yang berkurban di Dompet Dhuafa juga akan memperoleh laporan terkini mengenai hewan kurban yang dipilih. Yuk, ikut membentangkan kebaikan daging kurban bersama kami, klik banner di bawah berikut ya!