Assalammualaikum.
Saya Bapak Abu, warga Sumbawa Nusa Tenggara Barat.
“Alhamdulillah tahun ini kami bisa makan daging. Kami makan daging setahun sekali saja. Itu pun kalau ada yang kasih daging kurban”
Jangankan untuk membeli daging, sehari-hari kami cuma tinggal di rumah yang beratap terpal tanpa listrik dan biasanya hanya makan nasi, ubi, jagung atau sayuran yang kami tanam.
Terima kasih pekurban Dompet Dhuafa semoga tahun depan daerah kami di Sumbawa, NTB bisa dapat jatah daging kurban lagi
Bagi sebagian kita, menikmati daging mungkin hal yang biasa bahkan daging kurban kadang tersimpan di lemari pendingin dalam waktu yang cukup lama
Namun bagi orang-orang seperti Pak Uba dan para penerima manfaat lainnya, menikmati daging hanya bisa dirasakan saat Idul Adha itupun jika ada pemotongan hewan kurban di kampung mereka.
Tak mudah untuk menyalurkan hewan kurban sampai di wilayah Sumbawa NTB. Menempuh jalur darat yang berliku dan lautyang bergelombang, untuk bisa sampai ke penerima manfaat.
Tapi semua itu Dompet Dhuafa tempuh untuk dapat menyampaikan amanah pekurban hingga ke pelosok negeri. agar daging kurban tak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat di kota.
Wilayah Distribusi
- Wilayah Miskin, Tertinggal, dan Pedalaman.
- Belum Pernah Menikmati Daging Hewan Kurban.
- Wilayah Bencana / Rentan Konflik
Berikan Kurban Yang Terbaik
Jangan Takut Berkurban
26 Tahun Dompet Dhuafa membentang Kebaikan Kurban Bersama Masyarakat Indonesia