Kurban Idul Adha dengan Tenang dan Aman

Setiap tanggal 10 Dzulhidjah kita akan dihadapkan pada hari raya dan kurban Idul Adha. Sahabat tentunya sudah bersiap menyambutnya dengan rencana berkurban. Ada beberapa cara yang bisa sahabat pilih saat berkurban. Mulai dari membeli hewannya, penyembelihannya, hingga pembagian dagingnya.

Cara pertama, sahabat bisa melakukan ketiganya secara mandiri mulai dari membeli hewan kurban, menyembelihnya, dan membagikannya. Biasanya  sahabat yang melakukan ibadah kurban secara mandiri menyembelih hewan kurban di linkungan tempat bersama para tetangga terdekat. Daging kurban juga dibagikan kepada para tetangga terdekat.

Praktik kurban mandiri seperti itu masih banyak kita temui di wilayah pedesaan atau perkampungan yang memiliki banyak lahan kosong. Budaya gotong royong yang kental di masyarakat pedesaan dan perkampungan juga mendukung untuk melakukan kurban secara mandiri.

Cara kedua, biasanya masih banyak kita jumpai di daerah perkotaan. Mungkin banyak pula sahabat yang melakukannya. Caranya yakni membeli sendiri hewan kurban dengan mendatangi langsung penjualnya. Di beberapa kota biasanya mulai bermunculan pedagang hewan kurban di pinggir jalan saat Idul Adha menjelang.

Baca Juga: Cara Aman dan Nyaman Kurban Online di Tengah Pandemi

Nah, sahabat bisa membeli langsung di penjualnya dan memastikan langsung kualitas hewan kurban yang akan dibeli. Biasanya hewan kurban dibeli saat seminggu menjelang Idul Adha. Setelah itu sahabat bisa menitipkan hewan kurban di masjid yang menyelenggarakan penyembelihan atau menjaga sendiri hewan kurbannya jika memiliki pekarangan yang luas.

Cara ketiga ialah berkurban melalui lembaga. Cara ini yang sekarang banyak digunakan terutama oleh masyarakat perkotaan. Berkurban melalui lembaga bagi sebagian sahabat yang disibukkan pekerjaan tentu sangat membantu. Sahabat tak perlu lagi menyediakan waktu untuk berburu hewan kurban yang sesuai dengan syarat sah kurban yakni cukup umur yang ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap.

Untuk kurban unta minimal berusia lima tahun dan telah masuk tahun keenam. Sedangkan untuk sapi minimal berusia dua tahun dan telah masuk tahun ketiga. Sedangkan domba bisa disembelih untuk kurban Ketika berusia satu tahun. Sementara itu bagi sahabat yang hendak berkurban kambing minimal kambingnya harus berusia satu tahun dan telah masuk tahun kedua.

Kemudian, hewan kurban harus memiliki kondisi fisik dan kesehatan yang baik. Hewan yang akan disembelih harus dalam keadaan sehat, bebas dari cacat atau penyakit. Semua urusan itu nantinya dilakukan oleh lembaga yang menyelenggarakan program kurban.

Kurban Idul Adha Lewat Lembaga Terpercaya

Berkurban lewat lembaga memang membuat sahabat tidak bisa menyaksikan langsung proses penyembelihan hewan kurban. Sebabnya bisa jadi hewan kurban milik sahabat disembelih di kota yang berbeda dari tempat tinggal sahabat. Namun untuk lembaga yang sudah profesional, biasanya akan mengirimkan notifikasi setelah menyembelih hewan kurban milik sahabat. Lembaga profesional yang menyelenggarakan kurban biasanya memiliki jaringan di seluruh Indonesia dan memiliki pendataan yang rapi.

Sehingga meski tak menyaksikan langsung proses penyembelihan hewan kurban, sahabat tetap bisa mengetahui hewan kurban milik sahabat sudah disembelih dan dibagikan dagingnya. Bahkan sahabat bisa mengetahui lokasi penyembelihan dan pembagian hewan kurban milik sahabat.

Selain itu, bagi lembaga yang sudah besar dan profesional, biasanya mereka bekerja sama dengan tim penyembelihan yang profesional dan terbiasa melaksanakan ibadah kurban. Jadi, sahabat tak perlu khawati akan syarat sah kurbannya. Tim penyembelih yang profesional sudah sering terlibat dalam ibadah kurban dan mengetahui tata cara penyembelihan hewan kurban yang sesuai syariat

Berkurban lewat lembaga juga memudahkan sahabat dalam pembagian daging kurban. Sahabat tak perlu lagi mengetuk satu per satu pintu tetangga untuk membagikan daging kurban. Sebabnya lembaga penyelenggara kurban yang profesional biasanya memiliki jaringan dan cabang hampir di seluruh Indonesia.

Mereka juga memiliki basis data penerima zakat yang biasanya juga menjadi penerima daging kurban. Hal itu membuat pembagian daging kurban tepat sasaran kepada orang-orang yang membutuhkan yakni para kaum dhuafa. Jadi, sahabat tak perlu khawatir daging kurban tidak tersalurkan dengan tepat sasaran.

Baca Juga: Siapa Sebenarnya yang Berhak Menjadi Penerima Daging Kurban?

Membagikan daging kurban kepada para kaum dhuafa tentunya sangat dianjurkan karena kita telah berbagi kebahagiaan kepada mereka yang bisa jadi jarang menikmati hidangan dari daging. Dengan demikian makna kurban untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita yang membutuhkan bisa tercapai.

Rasulullah juga pernah membagikan seluruh daging kurbannya untuk disedekahkan kepada orang-orang yang tidak mampu. Diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalibradhiyallahu ’anhu, Nabi Muhammad SAW memerintahkan dia untuk mengurusi unta-unta hadyu. 

Beliau memerintah untuk membagi semua daging kurbannya, kulit dan jilalnya (kulit yang ditaruh pada punggung unta untuk melindungi dari dingin) untuk orang-orang miskin. Dan beliau tidak memberikan bagian apapun dari qurban itu kepada tukang jagal sebagai upah.

Nah, saat berkurban, tentu sahabat ingin agar ibadah yang dilakukan sahabat terjamin dan sesuai dengan syariat yang telah ditentukan. Karena itu, sahabat harus memastikan hewan kurban yang akan disembelih, cara penyembelhannya, hingga pembagiannya sesuai dengan syariat.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Kurban Online dalam Islam?

Kini, di zaman yang serba digital, sahabat enggak perlu lagi susah-susah mencari hewan kurban berkualitas. Dompet Dhuafa menyediakan fasilitas kurban dengan kualitas hewan kurban yang terjamin dan penyembelihannya sesuai dengan syariat. Selain itu, Dompet Dhuafa memiliki jaringan di hampir seluruh wilayah Indonesia. Jadi sahabat tak perlu khawatir akan proses penyembelihan dan pembagian daging kurbannya.

Sebagai lembaga yang juga bergerak dibidang zakat, Dompet Dhuafa memiliki basis data penerima zakat yang valid. Dompet Dhuafa juga selalu bekerja sama dengan tim penyembelihan yang profesional. Dan dengan jaringan Dompet Dhuafa di seluruh Indonesia, pembagian daging kurban pun dijamin tepat sasaran kepada para saudara kita yang membutuhkan.

Sahabat bisa berkurban melalui Dompet Dhuafa dengan mengklik tautan Dompet Dhuafa dengan berbagai pilihan system pembayaran yang memudahkan sahabat.

Ditulis oleh: Finastri Annisa